E-BUSINESS P5

 Tugas : E-BUSINESS P5


  1. Sebutkan dan jelaskan tiga fase perkembangan dalam dunia E-Business menurut loudon?

  2. Sebutkan alasan-alasan terjadinya evolusi e-business?

  3. Sebutkan dan jelaskan 4 tahapan evolusi yang dipergunakan menurut Martin, gambarkan dengan diagram?

  4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis e-business?

  5. Sebutkan dan jelaskan e-business?


Jawaban


  1. a.  Fase Inovasi (1995-2000)

Fase Inovasi memiliki beberapa ciri diantara sebagai berikut: e-bisnis dijalankan berdasarkan pada perkembangan teknologi (technology driven), seperti perkembangan internet, komunikasi, dan pertukaran data dan lain sebagainya umumnya produk-produk yang dipasarkan pada masa ini adalah produk-produk eceran, seperti yang dilakukan oleh amazon, seperti: Menjual Buku, sampai music mp3.

b.  Fase Konsolidasi (2001-2006)

Pada fase ini E-Business dijalankan berdasarkan pada aspek bisnis (bussines driven). Pada fase ini E-Bisnis tidak hanya lagi teknologi yang mendukungnya, tetapi perencanaan bisnis, sehingga strategi hanya sebatas inovasi dijalankan pada pada yang dilakukan ialah perpaduan anatara strategi bisnis konvensional dan teknologi online yang pada umumnya disebut dengan bricks and clicks. Jadi Fase ini sangat berfokus terhadap Laba. Umumnya produk yang dijual meliputi produkdengan eceran tinggi dan kompleks seperti: computer, handphone, dan barang elektronik lainnya.

c.  Fase Re-Invensi (2006-SEKARANG)

Pada fase ini E-Bisnis dijalankan dengan didasarkan pada pelanggan, audiens, dan komunitas organisasi bisnis (customer, audience, community driven). Dengan demikian para organisasi bisnis mulai memeberikan perhatian kepada siapa sebenarnya pelanggan mereka. Jadi fase ini tidak hanya semata-mata mengejar target penjualan atau laba tetapi juga memperhatikan factor-faktor yang berkaitan dengan pelanggan dan target pasar mereka (pertumbahan jaringan sosial). Pada umumnya bisnis lebih berfokus pada jasa disbanding produk fisik.

  1. a.  Sangat berhati-hati

b.  Resiko lebih kecil

c.  Benar-benar memberikan value kepada konsumen










        Course: E-BUSINESS / E-SERVICE

  1. Channel Enhacement

Perusahaan konvensional yang ingin memanfaatkan internet dapat memulai dengan mempergunakan teknologi informasi sebagai kanal tambahan dan alternatif dalam menghubungkan perusahaan dengan para pelanggannya.

  1. Value-Chain Intergration

Menurut Michel Porter, value chain (rantai nilai) merupakan rangkaian proses atau aktivitas perubahan bahan mentah menjadi produk jadi. Karena bahan mentah yang dibuthkan perusahaan pada dasarnya merupakan output atau produk dari rangkaian rantai nilai perusahaan lain sebagai pemasoknya, maka pengintegrasian kedua rantai nilai ini akan semakin meningkatnya efisiensi dan efektivitas proses penciptaan produk secara keseluruhan.

  1. Industry Transformation

Transformasi industri terjasi sebagai hasil dari perusahaan yang telah menyadari benar kekuatannya dan dapat memanfaatkan peluang e-bisnis yang akan ditawarkan oleh internet dam dunia maya. Tidak sedikit perusahaan yang pada akhirnya harus mengganti core bisnisnya setelah melihat kekuatan utama yang dimilikinya (core competencies) dan tingginya kompetisi di industri terkait.

  1. Convergence

Konergensi antara lebih dari satu industri terjadi karena dengan adanya internet, perusahaan dapat secara mudah berkolaborasi dan berkooperasi untuk menciptakan produk-produk baru yang tidak mungkin dapat diciptakan tanpa adanya kerja sama tersebut.

  1. a.   B2C (Business to Consument)

Kegiatan e-business dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. Transaksi pemasanannya pun dapat dilakukan di internet secara langsung dengan melihat harga yang sudah tercantum. Sebagai contoh, website yang menjual barang milik produksinya secara langsung kepada konsumen dengan menampilkan harga dan dapat langsung dilakukan transaksi di dalamnya, seperti e-commerce smartphone.

b.   C2B (Consumer to Business)

Jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual beli barang secara tradisional. Pada C2B, individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi, serta individu yang mencari penjual, berinteraksi dengan penjual tersebut, dan melakukan transaksi. Contoh dari C2B ini adalah Google Play atau AppStore.

c.  B2B (Business to Business)

Transaksi secara elektronik anatara objek bisnis yang satu dengan objek bisnis lainnya atau bisa juga disebut dengan transaksi antar perusahaan. Dalam penggunaannya, transaksi B2B menggunakan electronic data interchange (EDI) dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi. Tidak hanya itu, B2B juga digunakan untuk pengiriman dan penerimaan berupa proposal bisnis.

  1. C2C (Consumer to Consumer)

Sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi antar konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu. C2C ini merupakan bentuk e-commerce yang telah menjamur di Indonesia. Contohnya adalah situs jual beli kendaraan, dimana pengunjung situs dapat mengiklankan mobil yang akan dijual ataupun jika ingin membeli mobil, pengunjung situs dapat mencari mobil yang ditawarkan oleh pengunjung lain.

  1. G2B (Government to Business)

Suatu bentuk kerjasama anatara pemerintah dengan para pelaku bisnis/sector bisnis dengan menggunakan interaksi secara online. Biasanya, jenis ini diterapkan untuk pajak perseroan, pendaftaran perusahaan, peraturan pemerintah (hukum bisnis), pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan oleh pemerintah, hak paten merk dagang, dan lainnya.

  1. a.  Bagi Perusahaan atau pebisnis perorangan

  • Memperpendek jarak

  • Memperluas pasar

  • Perluasan jaringan mitra kerja

b.  Bagi Konsumen

  • Efektif

  • Biaya terkendali

  • Aman secara fisik

c.  Bagi masyarakat pada umumnya

  • Peluang kerja baru

  • Wahana kompetisi

  1. Bagi dunia akademis

  • Tantangan baru

  • Para peneliti tertantang untuk melakukan analisis terhadap pergeseran pola bisnis

  • Membuka kerangka baru dalam penjualan jasa pendidikan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

QUIS LOGIKA ALGORITMA

UAS PENGOLAHAN CITRA

Tugas Mobile Programming Belajar Flutter Dasar